SURABAYA - SURYA-Daftar RSBI di Sekolah . Masa pendaftaran siswa baru di Surabaya terpaksa diperpanjang, setelah dua hari pertama PSB online berjalan amburadul. Dampaknya, semua agenda PSB molor.
“Waktu pendaftaran jalur rekomendasi dan RSBI kami perpanjang hingga Jumat (26/6),” tegas Kadindik Sahudi, Selasa (23/6) sore. Semula, masa pendaftaran dua jalur ini akan ditutup Kamis (25/6).
Perpanjangan ini membuat jadwal PSB lainnya turut mundur, termasuk tes masuk RSBI. Tes IPA yang sebelumnya diagendakan Jumat (26/6) diundur jadi Minggu (28/6). Demikian pula bahasa Inggris dan matematika yang semula Sabtu (27/6) jadi Senin (29/6).
Pengumuman penerimaan jalur RSBI pun molor jadi Selasa (30/6). Ini juga berdampak pada PSB jalur reguler. Kalau semula dijadwalkan 29 Juni 2009, sekarang pendaftaran PSB reguler dimulai 1 Juli 2009. Pengumuman penerimaan siswa baru untuk SMPN, SMAN, dan SMKN akan berlangsung pada 16 Juli 2009.
Selain memperpanjang masa pendaftaran, Dindik juga memberlakukan sistem PSB darurat. Mirip dengan PSB online bagi jalur rekomendasi untuk siswa luar kota, dalam pola pendaftaran jalur RSBI mulai hari ini juga diberlakukan sistem perpaduan manual dan online.
“Tidak lagi PSB online full paperless, pendaftaran dan entry data sekarang dilakukan lewat sekolah-sekolah yang ditunjuk,” ujar Sahudi. Karenanya, Sahudi meminta para wali murid mendaftarkan anak-anaknya dengan mendatangi sekolah yang ditunjuk.
“Yang belum bisa mendaftar online maupun yang sudah, bisa mendaftar ulang. Syaratnya cukup membawa SKHUN dan fotokopi-nya,” tambah Sahudi. Karena itu, ia meminta kepada seluruh SD dan SMP untuk segera memberikan SHUN pada siswa.
Sekolah-sekolah yang akan dijadikan tempat pendaftaran PSB adalah empat sekolah RSBI dan sekolah negeri yang ditunjuk Dindik. Untuk RSBI tingkat SMP, selain SMPN 1 dan SMPN 6, pendaftar juga bisa datang ke SMPN 3, SMPN 5, SMPN 12, SMPN 22, SMPN 19 dan SMPN 26.
Sedangkan untuk tingkat SMA ,pendaftaran RSBI bisa dilakukan di SMAN 5, SMAN 15, SMAN 1, SMAN 2, SMAN 9, SMAN 4, SMAN 6, SMAN 17, dan SMK 1.
Di sekolah-sekolah yang ditunjuk itu pendaftaran akan dilayani petugas dan guru. Waktu pendaftaran dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Begitu di-entry, nama peserta bisa langsung dilihat via website. “Bagi siswa dari luar kota yang akan mendaftar ke sekolah RSBI juga bisa langsung datang ke sekolah-sekolah yang ditunjuk dan proses verifikasi juga bisa dilakukan sekaligus,” terang Ketua Panitia PSB Online Surabaya Ruddy Winarko.
Sementara itu, berdasarkan pengamatan di lapangan, pelaksanaan PSB online hari kedua kemarin masih diwarnai macetnya akses ke situs PSB. Meski Senin (22/6) malam dipastikan masalah teknis bisa teratasi, ternyata situs masih kerap mati saat diakses.
Keluhan terus muncul dari para wali murid yang akan mendaftarkan anaknya. “Sejak semalam sampai sekarang saya mendaftar tidak bisa, situs sering mati,” ujar Isa Wahyudi, walimurid yang akan mendaftarkan anaknya ke SMA RSBI.
Di kantor Dindik Surabaya, sejak pagi hingga sore hari, meja pelayanan PSB Online terus dipenuhi wali murid. Selain memprotes kondisi situs yang tidak bisa diakses dan memproses verifikasi jalur rekomendasi, mayoritas warga datang untuk menanyakan sistem PSB Online. Banyak di antara mereka yang belum memahami sama sekali
Terkait kemacetan akses situs PSB yang terulang hingga dua hari, Koordinator Tim Teknis PSB Online Yudhi Purwananto menjelaskan, gangguan teknis terjadi karena server yang bisa bekerja hanya satu dari sembilan server yang disiapkan. “Akibat data base yang dipindah system mirror tidak berjalan, operasional program semuanya lari ke server utama saja,” papar Yudhi. Namun, tambahnya, semua kendala itu sudah teratasi.
Pelaksanaan PSB online kali ini melibatkan petugas di sekolah Yudhi mejelaskan, secara umum sistem PSB online tidak ada yang berubah. Hanya saja terhitung mulai hari ini, warga tidak bisa lagi mendaftar sendiri secara online. “Sekarang yang bisa mendaftar online hanya petugas yang memiliki PIN khusus. Warga hanya bisa memantau hasil pendaftaran secara online,” tambah Yudhi. rey
Tidak ada komentar:
Posting Komentar