Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Kamis, 29 Mei 2008

UFO Meledak di Atas Vietnam?


HANOI, KAMIS - Sebuah benda di udara yang diduga sebagai UFO (unidentified flying object) dikabarkan meledak di atas udara Vietnam bagian selatan. Demikian diberitakan media setempat, Rabu (28/5). Kantor berita Vietnam mewartakan, penduduk Pulau Phu Quoc menemukan serpihan logam berwarna abu-abu, termasuk sebuah serpihan sepanjang 1,5 meter.

"Ledakan terjadi pada ketinggian sekitar 8 kilometer di atas permukaan tanah, mungkin itu adalah pesawat. Namun, pihak berwenang tidak dapat mengidentifikasi apakah ini merupakan pesawat militer atau komersial," demikian berita yang dilansir kantor berita Vietnam. Judul berita itu adalalah UFO Meledak di Atas Pulau Phu Quoc.Tentara dikirim ke lokasi kejadian untuk mencari reruntuhan dan kemungkinan korban yang selamat. Otoritas setempat juga menghubungi semua maskapai penerbangan di Vietnam, Kamboja, dan Thailand guna memastikan apakah ada salah satu pesawat dari maskapai itu yang mengalami kecelakaan. Pihak maskapai memastikan pesawat mereka tidak ada yang mengalami kecelakaan udara. Apakah benar yang meledak itu adalah UFO? Peristiwa ini masih diselimuti misteri.MBK Sent from my BlackBerry © Wireless device from XL GPRS/EDGE/3G Network

Rabu, 28 Mei 2008

Depdiknas dan BAZNAS Luncurkan Program Satu Keluarga Satu Sarjana

Jakarta, Sabtu (24 Mei 2008) -- Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) pada Sabtu (24/05/2008) di Depdiknas, Jakarta meluncurkan Program Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS). Program ini adalah program beasiswa yang diberikan untuk mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) yang berasal dari keluarga yang anggota keluarganya belum mengenyam pendidikan tinggi.
Secara simbolis, program SKSS diluncurkan dengan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara Ketua Umum BAZNAS Didin Hafidhiddin dengan para perwakilan dari lima perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia yakni, ITB, IPB, UGM, Universitas Brawijaya, Universitas Mulawarman, dan Universitas Hasanuddin. Penandatanganan MoU disaksikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas Fasli Jalal. Hadir pula pada acara Wakil Ketua MPR RI A.M. Fatwa.
Pada tahap pertama program SKSS akan memberikan beasiswa bagi 1.000 mahasiswa di 13 PTN. Mahasiswa penerima beasiswa akan dibiayai kuliahnya. Selain itu, mereka juga mendapatkan uang saku dan pendampingan sejak semester I sampai dengan VIII. Setelah lulus, mereka akan menjalani ikatan dinas selama dua tahun di daerah asalnya.
Fasli mengatakan, dengan semakin banyaknya lembaga-lembaga yang membantu menyalurkan zakat maka masyarakat akan punya lebih banyak pilihan. "Tujuan akhirnya makin banyak bantuan kepada dunia pendidikan, sehingga anak-anak bangsa yang potensial secara akademik tetapi kurang mampu secara ekonomi bisa dibantu mendapatkan akses seluas-luasnya untuk pendidikan tinggi," katanya.
Didin menyampaikan, dengan pemberian beasiswa akan memberikan motivasi dan dorongan yang kuat bagi para mahasiswa itu sendiri maupun juga bagi masyarakat muzaki. "Kita berharap dengan langkah konkrit pemberian beasiswa ini, muzaki yang akan memberikan dana zakatnya melalui BAZNAS akan bertambah karena mereka melihat bahwa persoalan pendidikan adalah persoalan kita semua," ujarnya.
Adapun perguruan tinggi yang menjalin kerjasama melalui program SKSS ini yakni, Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas Andalas, Universitas Sumatera Utara, Universitas Syiah Kuala, Universitas Mulawarman, Universitas Hasanuddin, Universitas Mataram, dan Universitas Cendrawasih.
Pada kesempatan yang sama, diresmikan juga program "Gerakan Infak Sejuta Buku". Peresmian program ditandai dengan penandatanganan MoU antara Ketua Umum BAZNAS Didin Hafidhiddin dengan para perwakilan dari penerbit Balai Pustaka, Mizan, Serambi, dan Al-Kautsar.Program yang mengusung semangat berbagi buku dengan masyarakat di daerah terpencil ini dilakukan untuk mendukung berbagai program perpustakaan BAZNAS. Program-program tersebut adalah program motor pintar, mobil pintar, pojok pintar, rumah pintar, dan kapal pintar.***Sumber: Pers Depdiknas

Selasa, 27 Mei 2008

Mendiknas Ajarkan Cara Membajak yang Halal

Jakarta - Tak selamanya istilah membajak digunakan untuk perbuatan yang melanggar peraturan. Bahkan, Mendiknas Bambang Soedibyo malah menganjurkan para guru untuk melakukan pembajakan dari internet.Tapi jangan salah kaprah dulu. Pembajakan yang dimaksud Mendiknas adalah terkait buku-buku yang di-online-kan di sistem jaringan pendidikan nasional (jardiknas).Ketika berbicara di depan peserta yang sebagian besar para guru dan kepala sekolah di semiloka Educational Event Mendiknas tak segan menghimbau, agar guru-guru untuk rajin dan tak perlu ragu untuk men-download sumber-sumber pengetahuan ini untuk disebarluaskan.Hingga saat ini, sudah ada 37 buku yang telah di-online-kan. Hak cipta semua buku tersebut sudah dibeli oleh Depdiknas, sehingga bagi siapapun yang ingin men-download lalu memperbanyaknya dipersilahkan secara gratis."Kami persilahkan setiap orang, institusi dan sekolah untuk men-download-nya. Boleh nantinya mau di-print ataupun diperbanyak untuk kemudian diperjualbelikan," ajak Mendiknas di tengah semiloka yang berlangsung di Balai Kartini, Kamis (15/5/2008).Namun khusus bagi pihak yang ingin menjual cetakan buku-buku tersebut, Mendiknas berpesan untuk membanderol harganya tak lebih dari sepertiga harga asli buku tersebut. Pasalnya, tak perlu bayar royalti, jadi hanya biaya mencetak dan distibusinya saja."Jadi buku ini dibajak dengan cara yang halal," seloroh Mendiknas, yang disambut tawa para peserta .
Detikinet.com

Senin, 19 Mei 2008

Program ”Sepeda Untuk Sekolah”


Saat ini hampir 25% dari anak usia sekolah tidak bersekolah; sebuah jumlah yang amat besar, setara dengan total penduduk Singapura, Selandia Baru dan Malaysia (Depdiknas 2006). Anak yang tak bersekolah itu umumnya tinggal di daerah perkotaan dan perdesaan, di mana lebih dari 37 juta penduduk Indonesia tinggal di sana (BPS, 2007).


Meskipun sekarang pendidikan dasar dan menengah (SDN dan SMPN) digratiskan, siswa masih tetap memerlukan biaya, salah satunya untuk keperluan transportasi. Di beberapa daerah, semakin banyak anak tak bersekolah karena ketiadaan biaya transportasi, apalagi makin lama biaya transpotasi juga makin mahal karena tingginya harga bahan bakar minyak. Selain itu, isu pemanasan Global sudah menjadi pekerjaan rumah semua negara yang berusaha mengurangi dampak pemanasan tersebut dengan mengupayakan penggunaan energi non BBM, seperti sepeda.

Program ”Sepeda Untuk Sekolah” digagas dalam rangka memenuhi kebutuhan biaya transportasi murah bagi siswa. Program ini sebelumnya pernah sukses dilaksanakan oleh Mapala UI dan Instrans Yogyakarta dengan dibantu beberapa lembaga donatur dan pribadi. Sepeda-sepeda yang dihimpun dari beberapa pihak telah disalurkan ke desa Panggang, Gunung Kidul dan Wates Yogyakarta.
Mengingat pentingnya program ini bagi siswa yang membutuhkan sarana transportasi murah, maka program ”Sepeda Untuk Sekolah” ini dilanjutkan oleh konsorsium yang digagas oleh: (1) The CBE (The Centre for the Betterment of Education), (2) Klub Guru, (3) Bike To Work (B2W), dan (4) Ikatan Alumni UI (Iluni UI).
INFORMASIKetua : Ahmad Rizali (The CBE), 0816-1124-709Wakil Ketua : Toto Sugito (B2W), 0818-127096Sekretaris : Mohammad Ihsan (Klub Guru), 0818-334141Wakil Sekretaris : Habe Arifin (Klub Guru), 0818-907757Bendahara : Tomy Suryatama (Iluni UI), 0811-893461Wakil Bendahara : Satria Dharma (The CBE): 0811-5454-30

Kamis, 15 Mei 2008

Cara Setting GPRS HP Sony Ericsson, NOKIA dll


Sudah menjadi trend masa kini, Alat komunikasi yang namanya HandPhone mempunyai banyak fasilitas dan telah didukung dengan teknologi para provider (penyedia jasa layanaan telekomunikasi). Oleh karena itu mari kita manfaatkan dengan baik. Soo.. nti nya kamu bisa nge-CEK Email dari mana Aja (asal ada sinyal + Pulsa)



Bagi pemakai HP Sony Ericsson berikut kami sampaikan cara setting GPRS, MMS, dan Email.

1. Masuk ke situs sony ericsson Indonesia bagian dukungan produk, klik ini:http://www.sonyericsson.com/cws/support/products?cc=id&lc=id
2. Pilih jenis telepon
3. Pilih pengaturan: WAP(GPRS), Email, MMS (satu-satu)
4. Isi informasi negara, operator, dan jenis HP
5. Klik berikutnya
6. Masukan nomor teleponnya
7. Klik berikutnya
8. Isikan kolom sandi sesuai pada layar
9. Anda akan mendapatkan kode pin yang akan digunakan untuk mengaktifkan settingan tersebut.
Sony-Ericsson: D750, D750i, F500i, J200i, J210i, J220i, J230i, J300a, J300i, K200i, K300, K300a, K300i, K310, K310a, K310i, K320i, K500i, K508, K508c, K508i, K510a, K510i, K530i, K550i, K600, K600i, K608i, K610, K610i, K618i, K700, K700c, K700i, K750, K750i, K790a, K790i, K800i, K800iv, K810i, K850i, M600i, P1i, P800, P900, P910, P910a, P910i, P990i, S500i, S700, S700i, S710a, T226, T230, T250i, T290a, T290i, T610, T616, T630, T637, T650i, T68, V600, V600i, V630i, W200a, W200i, W300, W300i, W550c, W550i, W580i, W600c, W600i, W610i, W660i, W700i, W710i, W800c, W800i, W810i, W810iv, W830i, W850i, W850iv, W880i, W900i, W910i, W950i, Z1010, Z200, Z300i, Z310i, Z310iv, Z500, Z500a, Z520a, Z520i, Z530i, Z550a, Z550i, Z558i, Z600, Z610i, Z710i, Z800
Kalo yg kesusahan (server SE lagi down) bisa setting lewat SMSSETTING GPRS OTA (OVER THE AIR)Mentari :Ketik SMS: GPRS‹spasi›MerkHP‹spasi›TypeHPKirim Ke: 3000 Contoh: GPRS NOKIA 7650
Matrix :Ketik SMS: GPRS‹spasi›MerkHP‹spasi›TypeHPKirim Ke: 3939Contoh: GPRS NOKIA 7650IM3 :Ketik SMS: GPRS‹spasi›MerkHP‹spasi›TypeHPKirim Ke: 3939Contoh: GPRS NOKIA 7650
XL :Ketik SMS: GPRS‹spasi›MerkHP‹spasi›TypeHPKirim Ke: 9667 Contoh: GPRS NOKIA 7650


Telkomsel :Ketik SMS: GPRS‹spasi›MerkHP‹spasi›TypeHPKirim Ke: 5432Contoh: S NOKIA 7650
Kartu Halo
Daftar di GRAPARI atau Ketik SMS: “GPRS” kirim ke 6616 untuk aktifkan MMS : ketik SMS : “MMS” kirim ke 6616Setelah anda kirim smsnya, anda akan menerima sms settingan secara otomatis dari operator celluler anda, silahkan langsung di simpan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, anda harus memasukkan password/pin yang dikirim melalui sms
Selamat Mencoba ...!


Rabu, 14 Mei 2008

Selebaran Bocah Bintang Berusia 13 Tahun yang Berujung Laporan Pidana



Rabu, 14 Mei 2008, (JAWA POS) Selebaran Bocah Bintang Berusia 13 Tahun yang Berujung Laporan Pidana
Iseng Bikin Tertawa, Malah Bikin Murka Pengelola Sekolah Hanya karena terlalu kreatif dan kerap berimajinasi saat menulis, seorang bocah 13 tahun yang duduk di kelas dua madrasah tsanawiyah (SMP) kini jadi tersangka. Kasus "jurnalis cilik" yang aktif bikin buletin ini sedang ditangani Polres Malang, Jawa Timur.MARDI SAMPURNO, Malang BINTANG sekilas seperti anak-anak pada umumnya. Status tersangka tak membuat dirinya murung. Dia terlihat ceria dan gemar berceloteh tentang apa saja yang diamati."Wah, masuk koran. Bisa terkenal dong," ujarnya sambil mengulurkan tangan kepada Radar Malang (Grup Jawa Pos) di rumahnya, Kompleks Perum Persada Bhayangkara, Singosari, Malang, Minggu (11/5) lalu.Khoirul Abadi, 44, ayah Bintang, yang ikut mendampingi langsung merespons sikap anaknya. "Katanya ingin jadi wartawan. Nah ini ada orangnya," kata bapak tiga anak yang sehari-hari menjadi dosen di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu. Menurut Khoirul, anak pertamanya itu memang bercita-cita menjadi wartawan. Tak heran jika selama ini banyak karya tulis asal-asalan yang berbau karya jurnalistik. Lihat saja buletin mini karyanya yang diberi nama Korap Cak! yang merupakan singkatan Korane Wong Sarap (Korannya Orang Gila, Cak). "Entah apa maksudnya. Yang jelas, itu sekadar ungkapan tanpa makna yang menunjukkan kreativitasnya," ujar Khoirul. Buletin ini sudah dibuat dua edisi. Isinya kumpulan esai dan tempelan guntingan gambar foto yang diambil dari koran atau majalah. Buletin tersebut dibikin bocah yang hobi main sepak bola itu dari kertas sisa milik ayahnya yang tak terpakai. Dari buletin itu, terlihat Bintang memang superkreatif dan lucu. Halaman depan salah satu buletin menampilkan guntingan foto pejabat sedang berceramah di depan warga. Pada teks foto diberi tulisan HANYA BENGONG: Pakde Yit ngapusi wong-wong. Sedangkan judul berita tersebut adalah Pakde Ngapusi? Inti beritanya, Pakde Yit sedang berpidato di depan warga dan para perangkat desa, karena sebentar lagi mereka bakal mendapat bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah. Namun, saat itu warga sedang membutuhkan fasilitas mandi cuci kakus (MCK). Karena tak sesuai keinginan warga, Bintang menilai Pakde Yit ngapusi (membohongi, Red) warga. Di buletin itu juga tak lupa dicantumkan acara stasiun televisi yang diberi nama "Duren TV". Acara favorit pukul 04.00-05.00 adalah kejatuhan durian (ketiban duren). Lalu, pukul 05.00-06.00 dilanjutkan acara makan durian. Hal serupa ditunjukkan di rubrik olahraga. Dia memasang gambar mobil balap F-1 yang dikendarai Felipe Massa. Dalam gambar itu Felipe Massa membuka sedikit helmnya. Dari gambar itu, teks foto berbunyi mobil Felipe sedang mogok dan pengemudinya mencoba menyembuyikan rasa malu dengan membuka sedikit kaca helmnya. Dalam isi beritanya, pengemar busana T-shirt itu melakukan wawancara imajiner dengan pembalap asal Brazil tersebut di Australia. Salah satu kutipannya "My car is very bad!" ungkap Felipe, saat ditemui tim Korap Cak di Australia. Buletin itu juga dibumbui iklan versinya, baik iklan lowongan maupun iklan jasa. Bahkan, dia membuat 10 peribahasa yang dipelesetkan. Contohnya: Air susu dibalas dengan airmail = Kebaikan sesorang dibalas dengan surat; Ma’lu bertanya ma’gue yang jawab = Ibumu tanya, ibuku menjawab; Nasir sudah menjadi tukang bubur = Nasir sudah dapat kerja; dan serigala berbulu ayam = Serigala terkena kutukan. Karena kreativitasnya itu, Bintang yang kini kelas II Madrasah Tsanawiyah (MTs) 1 Malang didapuk menjadi pengurus majalah sekolah. "Saya sudah mengisi satu kali tulisan tentang tokoh-tokoh wanita penting di Indonesia. Sedianya bulan depan baru terbit," kata Bintang. Bahkan, karena kepiawaiannya itu pula, dia kerap meraih peringkat 10 besar di kelasnya. Disinggung tentang ulah usilnya menulis dua selebaran dari kertas kalender yang ditempel di gerbang sekolah Bani Hasyim (lokasinya berdekatan dengan rumahnya di Perum Persada Bhayangkara, Singosari) yang membuat dia jadi tersangka, Bintang mengaku menyesal. "Saya harus banyak mengendalikan diri saya. Saya salah dan minta maaf kepada Pak Aji (Aji Dedi Mulawarman, pengelola sekolah Bani Hasyim)," katanya. Isi selebaran usilnya adalah pengumuman bahwa gedung sekolah itu dijual. Lalu, di selebaran lain ditulis "Dicari" yang diikuti nama anak Aji Dedi Mulawarman. Menurut dia, saat membuat selebaran pada siang 24 Februari lalu itu tak ada sedikit pun niat untuk mengejek atau mempermalukan sekolah. Dengan tulisan itu, dia berharap bisa membuat teman-temannya tertawa. "Saya hanya ingin dua teman saya (diajak saat menempelkan selebaran) tersenyum melihat tulisan itu," katanya. Meski sudah menjadi tersangka, Bintang mengaku tak bersedih. Kata dia, kedua orang tua dan teman-teman sekelasnya membesarkan hatinya kalau sekarang sedang diuji. "Saya harus lulus menghadapi ujian ini," katanya lirih. Ada satu hal yang ditakutkan jika kelak dia menghadapi persidangan. Dia mengaku grogi saat duduk di kursi pesakitan sebagai terdakwa. "Yang pasti rasanya berbeda ketika duduk di bangku sekolah atau bangku di rumah. Katanya kursinya jika diduduki rasanya panas," katanya. Sang ayah, Khoirul, mengakui bahwa anak pertamanya itu memang terlihat berbeda dengan beberapa teman sepermainannya. Sejak duduk di bangku madrasah (SD), dia sangat kritis. "Dia selalu bertanya tentang apa yang dilihat," jelasnya. Jika tak puas, dia mencoba membuktikannya sendiri. "Pokoknya mirip wartawan, banyak tanya dan selalu ngeyel untuk mempertahankan argumennya. Karena itu, kami sempat kewalahan mengarahkannya," kata Khoirul. Bocah yang gemar membaca novel ini selalu meluangkan sebagian waktunya untuk membuka internet. "Kemungkinan dari situlah dia banyak tahu tentang informasi terkini. Termasuk kemampuan berimprovisasi yang membuat dia jauh dari anak-anak seusianya," tambahnya. Khoirul menyadari peristiwa yang menimpa anaknya kali ini cukup berat. Namun, dia mencoba mengambil hikmah dari semuanya. Khoirul berjanji mengawasi serta mengarahkan anaknya agar tidak mengulangi perbuatannya. Kasus Bintang yang dilaporkan Aji Dedi Mulawarman dengan pasal pencemaran nama baik itu kini ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Malang. Dalam waktu dekat kasusnya dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Kepanjen, Malang.Berbagai upaya damai sudah dilakukan keluarga Bintang. Namun, Aji Dedi dan Sekolah Bani Hasyim tetap melanjutkan proses hukum ke kepolisian. Mengapa tega memerkarakan anak kecil? Maskur SH, penasihat hukum pelapor, mengatakan, kasus itu tak bisa dianggap sepele. Sebab, hal itu sudah dilakukan beberapa kali. Kata dia, tersangka harus diberi pembelajaran agar tak mengulangi perbuatannya. "Langkah hukum adalah langkah yang tepat untuk memberi pembelajaran," katanya. (el)<<:: Kembali
----------------------------------------------
Best View : 1024 x 768 with IE 5.5 or above
©Copyright 2006, Jawa Pos Online colo'INDOSAT-IM2

Senin, 12 Mei 2008

Ujian Akhir Sekolah SMK



Ujian Akhir Sekolah SMK dilangsungkan tanggal 12 s.d. 15 Mei 2008 dengan mengujikan PKNs, Pend agama, IPA, KKPI, Kewirausahaan,Fisika dan Penjas. UAS ini tampaknya tak segarang dengan nama UNAS yang mengujikan mata pelajaran (Matematika, Bhs inggris dan Bhs Indonesia). Hal ini juga tampak dari kesiapan para siswa yang tampaknya biasa-biasa saja dlam menghadapai UAS. hal ini bisa dimengeri, mungkin asumsi dalam diri siswa sudah mengatakan "yang penting kan 3 mata pelajaran unas", Padahal tidak. Kenapa? Siswa yang tidak mengikuti UAS ini bisa juga tidak lulus, atau mengikuti tapi nilainya sangat kurang. Karena kelulusan ditentukan oleh lengkapnya dan tercapai nilai Ujian Praktek, UAS dan UNAS.

Rabu, 07 Mei 2008

Info : Soal-soal Latihan KKPI

Sebagai persiapan untuk menghadapi ujian sekolah , khususnya materi KKPI, para siswa bisa mengakses soal-soal latihan yang ada di alamat ini http://geocities.com/smkn8sby .
Kami berharap para siswa bisa mencoba mengerjakan soal-soal itu sebagai latihan untuk menghadapi soal yang sesungguhnya.

LBB EPSILON